Sabtu, 11 Februari 2012

GLOSARIUM (http://christianpato.wordpress.com/2010/10/30/glosarium-biologi/)

A
Adaptasi : Proses penyesuaian diri pada makhluk hidup dengan lingkungan atau dengan cara hidupnya sehingga dapat terus mempertahankan kehadirannya.
Aerob : sifat makhluk hidup yang untuk hidupnya membutuhkan oksigen.
Aglutinin : Antibodi dalam plasma darah yang dapat menyebabkan penggumpalan sel-sel darah merah yang tipe aglutinogennya berlawanan.
Aglutinogen : Antigen sel darah merah yang terdiri atas dua tipe glikoprotein yang dikenal dengan tipe A dan B; dipakai sebagai dasar untuk penggolongan darah pada manusia.
Akinet : Sel berdinding tebal yang terdapat pada ganggang biru bersel tunggal.
Albumin : Protein serum darah yang berperan memelihara tekanan osmosis darah.
Ametabola : Kelompok serangga yang tidak mengalami metamorphosis.
Amonifikasi : Proses pembentukan ammonium yang berasal dari bahan organic karena aktivitas mikroorganisme.
Ampula : Bagian ujung dari kaki tabung Achinodermata.
Anatomi : Ilmu yang mempelajari struktur sel dan jaringan dalam tubuh makhluk hidup.
Anteridium : Alat reproduksi jantan pada jamur Ascomycotyna.
Apogami : Perkembangan embrio atau sporofit langsung dari gametofit.
Apomiksis : Perkembangbiakan tanpa pembuahan yang meliputi apogamic, apospori, parthenogenesis.
Aporogami : Pembuahan yang tabung serbuk sarinya tidak melalui mikrofil.
Apotesium : Tubuh buah atau askokarp yang berbentuk piringan terbuka atau seperti cangkir pada jamur Ascomycetes tertentu.
Archaebakteria : Kelompok bakteri pengahsil gas metan dari sumber karbon yang sederhana.
Arkegonium :Alat reproduksi betina pada Jamur Ascomycotina.
B
Bakteri : Jasad-jasad renik bersel tunggal, termasuk golongan prokariotik.
Balantidiosis : Gangguan pada perut berupa diare yang disebabkan oleh Balantidium Coli.
Basidiokarp : Tubuh buah jamur Basidiomycetes yang mengandung basidium (basidiocarp).
Basidium : Sel pengahasil spora yang merupakan ciri khas kelas Basidiomycetes, basidium mempunyai jumlah spora yang pasti (misalnya empat) yang disebut Basidiospora.
Biologi : Ilmu yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup, hewan, tumbuhan, dan jasad renik, masing-masing dikenal sebagai zoology, botani, dan mikrobiologi.
Bioma : Ekosistem darat dalam skala luas yang memiliki tipe struktur vegetasi dominan.
Biomassa : Berat kering dari bahan organic yang tersimpam atau berat kering tubuh organic.
Bivalvia : Istilah lain untuk Pelecypoda yang berarti dua buah cangkang pipih yang setangkup.
C
Cendawan : Istilah umum bagi jenis-jenis Agaricales, yaitu jamur-jamur yang bertubuh lunak, berdaging, dan berbentuk payung terbuka. Beberapa jenis cendawan ada yang bias dimakan (jamur merang) dan ada yang beracun (mushroom, toadstool).
Cephaloda : Kelas moluska yang meliputi ikan gurita dan cumi-cumi, kepalanya berkembang sangat sempurna dengan mahkota terdiri atas tentakel-tentakel yang selalu bergerak.
D
Dikariotik : Keadaan hifa yang sel-selnya mengandung dua inti sebagai akibat terjadinya plasmogami, tetapi sebelum berlangsungnya kariogami.
Diplokokus : Sepasang kokus yang berdempetan.
Dorsal : Bagian atas/belakang atau permukaan atas.
E
Ekologi : Cabang ilmu pengetahuan tentang hubungan timbal balik anatara makhluk hidup dan lingkungannya; Termasuk didalamnya perkembangan komunitas, interaksi antarjenis dan antarmakhluk, penyebaran geografis, dan perubahan susunan peralihan populasi.
Eksospora : Spora aseksual yang terbentuk karena pemisahan bagian ujung sel induk; Proses pemisahan tersebut disebut abstriksi; Dijumpai pada Phycomycetes.
Endospora : Lapisan tipis dinding spora yang terletak paling dalam dan umumnya terbentuk paling akhir dalam sporogenesis.
Epiteka : Cangkang diatomyang terletak di bagian atas/luar, yang menutup cangkang bawah (dalam).
Evolusi : Proses perubahan pada makhluk secara bertahap oleh pengaruh alami sehingga terbentuk organ/bentuk baru yang berbeda dari bentuk semula atau menghasilkan makhluk hidup jenis baru.
F
Flagela : Alat perenang berbentuk pecut yang terdapat pada jasad renik dan spora kembara.
Fotoautotrof : Sifat makhluk hidup yang menggunakan cahaya sebagai sumber energy dan CO2 sebagai sumber karbon untuk membentuk cadangan makanan.
Fungi Imperfecti : Kelompok jamur yang mempunyai bentuk-bentuk berbeda-beda dan yang hidupnya belum diketahui tahap seksualnya; Umumnya dari jenis-jenis Ascomycetes dan kadang-kadang Basidiomycetes.
G
Gametangium : Organ tubuh jamur yang didalamnya terbentuk gamet; bila gamet yang dibentuk, seluruh isi gametangium itu berfungsi sebagai gamet.
Ganggang : Kelompok tumbuhan sederhana yang bisa berfotosintesis; organ-organ reproduksinya terdiri atas satu sel, tetapi kadang-kadang juga terdiri atas banyak sel dan berbentuk filament; umumnya merupakan tumbuhan air, termasuk gulma laut (sea weeds).
Gastrodermis : Sel –sel yang melapisi gastrosol pada Coelenterata.
Gastrosol :Rongga tubuh Coelenterata yang berfungsi untuk pencernaan.
Gemma cup : Struktur berupa mangkuk kecil yang mengandung kumpulan lumut kecil pada lumut hati, berfungsi untuk reproduksi aseksual.
Gemmule : Tunas internal yang dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh Porifera yang hidup di air tawar.
H
Habitat : Tempat hidup suatu makhluk hidup.
Hemolimfa : Sebutan untuk darah pada Atrhropoda.
Hermafrodit : Hewan dengan organ kelamin jantan (testis) dan organ kelamin betina (ovarium) terdapat pada satu makhluk hidup.
Heterokista : Sel berdinding tebal pada beberapa jenis Cyanobacteria berbentuk filament dan berfungsi sebagai temapt pengikatan nitrogen.
Heterospora :Tumbuhan yang menghasilkan dua jenis spora yang ukurannya tidak sama.
Heterotrof : Organisme yang memperoleh makanannya berupa senyawa organic dari organisme lain.
Hipoteka : Dinding sel bagian bawah (bagian kotak) pada diatom.
Hifa : Sel memanjang berbentuk benang pada jamur.
Hirudin : Zat anti pembekuan darah yang disekresikan oleh lintah dan pacet.
Homospora/Isospora : Tumbuhan yang menghasilkan satu jenis spora berukuran sama.
Houstoria : Hifa pada jamur yang dapat menembus sel inang.
I
Imunisasi : Upaya untuk memperoleh kekebalan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Introduksi Spesies :Suatu upaya mendatangkan spesies asing ke suatu wilayah yang telah memiliki spesies local.
J
Jaringan : Kumpulan sel-sel yang serupa dan memiliki fungsi yang khusus.
Jaring-jaring makanan : Hubungan makan dan dimakan dalam suatu ekosistem yang sangat kompleks, saling berkaitan dan bercabang.
K
Kapsid : Selubung protein pada virus.
Kapsomer : Molekul protein yang menyusun kapsid.
Kapsul : Lapisan diluar dinding sel.
Kascing : Sisa pencernaan cacing tanah yang tampak seperti gundukan padapermukaan tanah.
Kelisera : Alat sengat pada Arachnoidea, misalnya laba-laba.
Kemoautotrof : Organisme yang menggunakan energy kimia untuk mensintetis makanannya.
Kista : Bentuk tidak aktif Ptrotozoa tertentu untuk mempertahankan diri dari kondisi yang tidak menguntungkan, seperti kekeringan.
Klasifikasi : Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan diri.
Kloroplas : Organel yang mengandung pigmen klorofil untuk fotosintesis.
Klorosom : Struktur yang mengandung pigmen klorofil untuk proses fotosintesis yang berada tepat dibawah membran plasma pada bakteri.
Knidosit : Sel penyengat yang terdapat pada tentakel Coelenterata.
Koanosit : Sel yang melapisi spongosol pada Porifera.
Komensalisme : Kehidupan bersama dua spesies, satu spesies diuntungkan sedangkan spesies lain tidak diuntungkan, juga tidak dirugikan.
Kompetisi interspesifik : Kompetisi antar populasi pada suatu wilayah yang memiliki kebutuhan hidup yang sama.
Kompetisi intraspesifik : Interaksi kompetisi antar individu dalam populasi.
Komunitas : Populasi-populasi dari berbagai jenis organism yang berinteraksi pada suatu tempat tertentu.
Konidiofor : Hifa generative pendukung konidia.
Konidiospora : Spora aseksual yang dihasilkan di ujung konidiofor pada Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
Konjugasi bakteri : Perpindahan materi genetic melalui kontak langsung berupa jembatan antara dua sel bakteri.
Konsumen : Organisme yang tidak mampu menyusun senyawa organic atau membuat makanannya sendiri.
Kormus : Tumbuhan yang memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Kunci dikotom : Kunci identifikasi yang beraturan berdasarkan dua alternative (biner).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar